Rabu, 08 Juni 2011

[BUKAN] Mencegah Laknat

MENSYUKURI NIKMAT; Pencegah Laknat

اَلسَّلاَمُ عَلَيـْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبـَرَكَاتـُهُ

الحمد لله الذي أنعمنا بكتاب يقودنا إلى رحمة منه ورضوان. وأمرنا بتعظيمه والإهداء به لنكون أهلا للجنان. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لاشريك له. وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. أللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى أله وأصحابه المستكملين للإيمان. (أمابعد) فياأيهاالحاضرون. اتقوا الله واعلموا أن الله تعالى قد قال في كتابه الكريم. أعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم. لئن شكرتم لأزيدنكم ولئن كــفرتم إن عذابي لشديد.

Jama’ah Jum’ah Yang Dimuliakan Allah
Melalui khutbah ini kami ingin berwasiat kepada kaum muslimin, khususnya kepada pribadi saya sendiri untuk selalu menundukan kepala dengan disertai ketaqwaan kepada Allah SWT. Dan marilah kita senantiasa selalu mengingat dan mensyukuri atas nikmat yang telah diberikan kepada kita semua, baik berupa nikmat jasmani maupun nikmat rohani.

Jama’ah Jum’ah Yang Dimuliakan Allah
Akankah kita sadari selama ini, banyaknya manfaat yang kita rasakan dari anugerah Allah SWT, baik berupa pendengaran, akal, dan penglihatan dan apa yang telah dikaruniakan Allah berupa harta, kekayaan dan kemuliaan serta alam semesta ini.
Dengan demikian apakah kita sudah ber-syukur dan selalu mengingat atas nikmat semua itu. Mensyukuri dan mengingat atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. kepada kita semua harus kita lakukan setiap waktu dan setiap saat, tidak cukup hanya dengan ucapan Alhamdulillah. Akan tetapi, hal itu harus kita wujudkan dalam bentuk haliyah (tingkah laku) kita sehari-hari dengan selalu menjaga nikmat itu agar tetap kita gunakan demi kebaikan dan mendapatkan ridha dari Allah SWT.

Kaum Muslimin Rahimakumullah
Kalau kita renungkan lagi, betapa banyak nikmat yang selama ini kita rasakan, mulai dari nikmat kesehatan tubuh sehinga kita bisa me-lakukan aktifitas sehari-hari, kenikmatan harta benda sehinga kita bisa berumah tangga meme-nuhi kebutuhan hidup dalam berkeluarga, kenikmatan alam lingkungan yang selama ini kita rasakan dengan penuh ketenangan dan ketentraman.
Kalau kita mencoba menghitung atas nikmat Allah yang telah diberi-kan kepada kita semua, niscaya kita tidak dapat menentukan jumlahnya.
Allah SWT berfirman dalam al-Qur’an surat al-Nahl ayat 18.

وإن تعدوا نعمة الله لاتحصوها إن الله لغفور رحيم.

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Kaum Muslimin Yang Dimuliakan Allah
Kalau seandainya kita sadar bahwa betapa banyak limpahan karunia Allah kepada kita semua. Niscaya kita tidak akan pernah mem-busungkan dada dan tidak akan mem-banggakan amal perbuatan kita, yang sebenar-nya tidak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan anugerah dan nikmat yang terdapat pada satu mata saja, yang sampai saat ini masih bisa melihat dan menyaksikan keindahan alam semesta ini. Rasullullah SAW. yang ibadahnya begitu tekun, jika melakukan sholat malam hari kaki beliau sampai bengkak dikarenakan lama-nya berdiri, tidak pernah membanggakan diri. Bahkan beliau pernah ditegur oleh para sahabatnya dan juga istri beliau sendiri, “Wahai Rasullullah. Mengapa engkau ibadah sampai seperti ini, bersusah payah tanpa lelah dan berhenti. Padahal Allah sudah mengampuni segala dosa dan kesalahanmu?”. Beliau men-jawab dengan singkat.

أفلا أكــون عبدا شكورا

“Apakah tidak boleh aku menjadi seorang hamba yang selalu bersyukur”.
Rasulullah yang sudah dijamin masuk surga dan tidak pernah melakukan kesalahan dan dosa, masih mau bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah. Oleh karena itu, suri tauladan Rasululah SAW. yang seperti itu marilah kita contoh dan mengejawantah-kannya dalam kehidupan kita sehari-hari, agar kita selalu mendapatkan tambahan rahmat dan dijauhkan dari musibah. Dalam al-Qur’an telah dijelaskan;

لئن شكرتم لأزيدنكم ولئـن كــفرتم إن عذابي لشديد

(إبراهيم 7)

Kalau kita selalu bersyukur atas nikmat Allah niscaya kita akan diberikan kenikmatan yang lebih banyak. Tetapi ingatlah kalau kita berpaling dan mengkufuri atas nikmat Allah. Sesungguhnya siksaan Allah amatlah pedih.

Dengan demikian mudah-mudahan kita semua dijadikan orang-orang yang selalu men-syukuri atas nikmat Allah dan diselamatkan dari siksaan yang amat pedih. Amin Ya Robbal ‘Alamin.

بارك الله لي ولكم في القران العظيم ونفعني وإياكم بـتلاوته إنه هو الذكـــر الحكيم.واستغفروه إنه هو الغفور الرحيم.

sumber
Baca selengkapnya »

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © [BUKAN] Ustadz 2010

Template By Nano Yulianto